Mengoptimalkan Twitter

twitter
Homepage twitter Marisa

Semakin banyak media sosial baru bertebaran saat ini. Masih ingatkah dengan Twitter? Di mana kita  dapat berkicau hanya dengan 140 karakter. Hal ini pernah menjadi tantangan bagi saya saat menjabat menjadi salah satu koordinator publikasi yang bertugas sebagai penanggung jawab akun twitter satu acara tersebut. Bagaimana caranya memadatkan info dalam 140 karakter. Bila tidak pandai mengolah, info yang diberikan dapat sepotong-sepotong. Dosen saya pun pernah berkata bahwa Twitter menjadi menarik karena ia ‘membatasi’. Ya, justru menariknya karena fitur keterbatasan tersebut. Hingga kini, Twitter tidak merubah fitur tersebut dan menurut saya konsistensinya menjadi branding tersendiri baginya.

Banyaknya portal berita saat ini terkadang membuat kita bingung di mana kita dapat mencari/membuka info sesuai yang kita inginkan. Secara tidak sadar, sebenarnya Twitter memberikan kita fasilitas yang dapat memfilter portal mana yang kita ikuti. Lebih praktisnya lagi, kita dapat mau membuka berita yang mana berdasarkan headline yang muncul sebagai twit dari portal tersebut. Contohnya, saya mengikuti akun twitter kompas, saya tidak harus membaca semua beritanya dan saya dapat memfilternya secara cepat karena hanya headline-nya yang kita baca, barulah kita ‘klik’ untuk mengetahui kelanjutan beritanya.

Untuk menggunakan twitter secara optimal, pilihlah 3 (tiga) minat utama yang teman-teman inginkan. Misalnya saya tertarik pada tema Arsitektur, Sosial, dan Berita Terkini. Maka akun-akun portal yang saya ikuti kebanyakan yang berdasarkan dari 3 (tiga) minat tersebut. Twitter saya akan lebih produktif dan membantu saya untuk selalu up to date dengan berita-berita terkini sesuai minat saya. Oh ya, berita dari Twitter pun selalu terkini maka jangan takut untuk mendapatkan berita yang lama. Selamat mengoptimalkan Twitter!

Malang, Desember 2016
#30DWCHari29

One thought on “Mengoptimalkan Twitter

Leave a comment