Indonesia, tanah kelahiran yang saya banggakan.
Di balik kemelut kemacetan perkotaan Indonesia, ternyata tersimpan banyak cerita bahagia di antara berita polusi dan kriminalitas yang ada. Tahukah kita bahwa kota-kota di Indonesia sedang berbenah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang tinggal di bersamanya? Di sini, saya akan bercerita tentang kota yang paling lama saya singgahi, Kota Hujan, Bogor.
Sebagai insan manusia yang nomaden alias selalu berpindah-pindah, Bogor selalu menjadi kota yang saya rindukan di banding kota lain. Suatu ketika, saya mendapatkan kesempatan untuk interview dengan salah satu instansi di kota tetangga. Saat saya bercerita mengenai Kota Bogor, tanggapan yang saya dengar adalah, “Bogor itu kota yang semerawut dan berantakan, Mbak.”
Sungguh?
Dalam kesempatan ini, izinkan saya untuk bercerita mengenai perkembangan Kota Bogor yang cukup signifikan. Terima kasih kepada masyarakat dan bapak walikota Bima Arya yang turut menjadikan Bogor begitu dirindukan. Di tahun 2016, Bogor memenangkan penghargaan dari World Wide Fun for Nature (WWF) di ajang We Love Cities, The Most Lovable City 2016. Dalam kampanye ini, kemenangan Kota Bogor tak luput dari dukungan masyarakatnya serta ide-ide brilian dari para voters untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang berkelanjutan (sustainable cities). Kota Bogor unggul dari 45 kota lain di 20 negara yang ikut andil dalam kampanye ini. Ini menandakan bahwa Kota Bogor sedang bersungguh-sungguh dalam menanggapi isu iklim global dan siap bertransisi menjadi sustainable city.
Upaya menjaga keseimbangan pembangunan dan kedekatan Bogor dengan lingkungan ekologinya ditandai dengan pembangunan infrastruktur berupa pedestrian yang memadai dan membuat masyarakat Bogor memiliki kesempatan untuk berjalan dengan aman dan nyaman. Selain pembangunan infrastruktur untuk pedestrian, Bogor juga menggalakkan pengadaan taman-taman kota atau ruang publik untuk berinteraksi antar sesama masyarakat.
Salah satu ruang publik yang cukup terkenal di Kota Bogor bernama Lapangan Sempur. Lapangan ini terletak cukup strategis dari pusat kota dan terhubung dengan berbagai rute kendaraan umum. Tahun ini, Bogor melakukan inovasi desain untuk memadai kehausan warga Bogor atas ruang publik yang lebih baik. Inovasi desain itu telah dikabarkan Bapak Bima Arya dan Pemerintah Kota Bogor.

Lapangan Sempur adalah ruang publik yang memiliki rute lari, area voli, senam, skateboard, lapangan basket, refleksi, dan berdampingan dengan Taman Ekspresi. Dari kabar yang disiarkan, perbaikan mencakup dalam segi lansekap, desain ruang interaksi, tumbuhan, pengadaan ornamen taman, serta nama Sempur yang akan disamakan dengan tipologi penulisan nama-nama taman lain di Kota Bogor. Terlihat jelas bahwa inovasi desain yang dilakukan bertujuan untuk mempercantik Lapangan Sempur dan serta memperbaiki fasilitas untuk menuju kota Bogor menjadi kota yang terdesain tanpa mengurangi nilai yang ada.

Dalam dunia desain, terutama Arsitektur, sebuah ide baru dapat dikembangkan dengan mengambil contoh baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang tetap kontekstual dengan kearifan lokal negara Indonesia. Sebagai seorang yang gemar mengambil foto, ternyata Indonesia sangat beruntung dengan keragaman flora dan hehijauan yang tumbuh di perkotaan. Ketika kita menciptakan ruang interaksi yang bersinggungan dengan alam, kita dapat memanfaatkan kebaikan eksisting dari alam di sekitar tempat yang akan kita rancang dan bangun. Begitulah Pemerintah Kota Bogor me-redesain Lapangan Sembur menjadi lebih cantik tanpa mengurangi eksisting yang ada.
Ada pun pengadaan ruang publik dan perbaikan fasilitas yang telah ada membuat warga Bogor semakin tergerak untuk berinteraksi dengan ruang luar dan meluangkan waktunya untuk refreshing sejenak. Ruang publik menjadi wadah yang sangat efektif untuk komunitas berkomunikasi dengan masyarakat, kegiatan bersama, bahkan sebagai media untuk berinteraksi sosial hingga berolahraga. Di akhir pekan, sebagian ruang-ruang publik di Kota Bogor yang telah direnovasi kedatangan banyak pengunjung baik dari kalangan muda maupun dewasa.
Indonesia selalu berbenah. Semua proses dengan niat yang baik akan menghasilkan tujuan yang baik pula. Indonesia tidak pernah tinggal diam, banyak putra-putri bangsa yang optimis bahkan beraksi untuk turut andil dalam upaya pembangunan Indonesia.
Saya percaya bahwa kelak, Indonesia akan menjadi negara maju yang sangat mencintai daerahnya baik secara mikro maupun makro. Sebagai masyarakat sekaligus pengguna fasilitas yang ada, baiknya kita mendukung pemerintah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan menjaganya dengan baik. Semoga kelak, ruang-ruang publik hingga infrastruktur di Bogor serta kota lain di Indonesia akan setara bahkan lebih baik dari kota-kota maju di dunia sekaligus menjadi contoh yang baik bagi kota di sekitarnya.